Air Terjun Bungliyas – Selain terkenal dengan pulau garam karena dikelilingi oleh lautan, Pulau Madura juga memiliki objek wisata alam khas kawasan perbukitan seperti air terjun. Salah satu diantaranya adalah air terjun yang memiliki dua buah aliran air yakni Air Terjun Bungliyas yang juga dikenal dengan Air Terjun Kembar.
Lokasi dan Transportasi
Air Terjun Bungliyas berada di tempat yang masih sangat alami, dan uniknya berada diantara perbatasan tiga buah desa. Desa-desa tersebut adalah Desa Kertegenah Tengah, Kertegenah Dajah serta Desa Bungbaruh. Ketiga desa ini berada di Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sehingga air terjun ini juga sering disebut dengan Air Terjun Kadur.
Untuk menuju ke lokasi air terjun ini, tentunya anda harus tiba di Pamekasan terlebih dahulu. Menuju Pamekasan bisa dicapai dari Surabaya baik menyebrang melalui Jembatan Tol Suramdu maupun menyebrang menggunakkan kapal ferry dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Pelabuhan Kamal di Bangkalan, Madura.
Selanjutnya, anda tinggal melanjutkan jalan menuju Pamekasan yang akan memakan waktu kurang lebih 2 hingga 3 jam perjalanan. Tarif lewat Tol Suramadu adalah Rp 30.000*) untuk mobil dan Rp 3.000*) untuk motor.
Sedangkan tarif ferry adalah Rp 50.000*) untuk satu mobil dan Rp 7.000*) per orangannya. Jadi, akan lebih mahal apabila anda membawa kendaraan pribadi dan menyebrang menggunakkan kapal ferry, serta waktu tempuh yang menjadi sedikit lebih lama.
Setibanya di Pamekasan, anda bisa langsung menuju Air Terjun Bungliyas yang berada di Kecamatan Kadur, 25 kilometer ke arah timur dari kota Pamekasan. Jalan masih tergolong baik, namun untuk mendekati lokasi air terjun, anda harus menitipkan kendaraan anda di rumah penduduk sekitar, karena di perjalanan selanjutnya anda harus melewati jalan setapak yang terkadang berlumpur apabila sehabis hujan.
Anda akan melewati jalan ini dengan berjalan kaki kurang lebih sekitar 15 hingga 20 menit, dengan trek turunan dan sesekali menanjak, barulah kemudian anda akan tiba di lokasi Air Terjun Bungliyas.
Bagi anda yang menggunakkan kendaraan umum, untuk mencapai Pamekasan, anda bisa menggunakkan bis dari terminal Bungurasih, Surabaya. Tersedia bis AC dan bis ekonomi. Untuk bis AC, anda akan menyebrang melewati Jembatan Suramadu, sedangkan bis ekonomi yang berangkat pada siang hari akan melewati jalur laut, yakni menggunakkan kapal ferry menuju pelabuhan Kamal.
Ongkos Bis AC biasanya sekitar Rp 32.000*) per orang, sedangkan untuk bis ekonomi sekitar Rp 25.000*) per orangnya. Setibanya di Pamekasan, anda bisa menggunakkan alat transportasi umum yang tersedia untuk mengantar anda menju Air Terjun Bungliyas.
Wisata
Air Terjun Bungliyas merupakan salah satu air terjun yang belum terjamah oleh tangan-tangan pembangunan sehingga keasliannya masih sangat terasa. Setelah menempuh perjalanan yang cukup menantang dan melelahkan, pemandangan dan suasana alami air terjun ini mampu membayar usaha anda untuk mencapai air terjun ini.
Air terjun yang hanya memiliki ketinggian sekitar tujuh sampai delapan meter ini, memiliki dua aliran air yang membuatnya tampak seperti air terjun kembar. Walaupun begitu, debit air yang mengalir di kedua aliran air terjun ini tidak selalu sama. Bahkan, pada musim kemarau, air terjun ini tampak tidak mengalir. Jadi, aturlah waktu kunjungan anda agar tidak kecewa setibanya di lokasi air terjun.
Anda bisa bermain air di bawah air terjun ini sembari menikmati sejuknya air yang jatuh di kedua aliran airnya. Suasana di sekitar pun masih sangat alami dengan pepohonan yang masih rindang serta hijaunya tumbuhan semak.
Bebatuan besar juga tampak mengiasi pemandangan di sekitar air terjun sehingga bisa dijadikan tempat untuk duduk bersantai. Namun, harap pula berhati-hati dengan bebatuan licin karena ada banyak bebatuan yang ditumbuhi lumut.
Kebanyakkan yang berkunjung ke lokasi Air Terjun Bungliyas adalah pasangan muda mudi, maka dari itu terkadang sering terlihat kegiatan yang cukup mengganggu, khususnya bagi anak-anak. Pada hari-hari libur dan akhir pekan, biasanya air terjun ini didatangi oleh banyak wisatawan, sehingga, bagi anda yang menginginkan suasana yang tenang, ada baiknya mengambil hari-hari biasa ketika mengunjungi air terjun ini.
Tips
1. Untuk keamanan dan keselamatan anda, sebaiknya pulanglah sebelum gelap. Karena jalan yang akan anda lalui masih kurang akan penerangan, apalagi jika anda tidak membawa senter, tentu akan sangat berbahaya mengingat trek yang licin dan berbukit-bukit.
1. Untuk keamanan dan keselamatan anda, sebaiknya pulanglah sebelum gelap. Karena jalan yang akan anda lalui masih kurang akan penerangan, apalagi jika anda tidak membawa senter, tentu akan sangat berbahaya mengingat trek yang licin dan berbukit-bukit.
2. Pakailah alas kaki yang nyaman untuk digunakkan berjalan, karena apabila anda menggunakkan alas kaki yang kurang nyaman, akan mengganggu perjalanan anda menuju lokasi air terjun.
3. Untuk anda yang menggunakkan kendaraan umum, sebaiknya jangan pulang terlalu sore agar tidak kesulitan mencari angkutan umum untuk pulang.
4. Jangan segan untuk bertanya lokasi dari air terjun pada penduduk sekitar agar anda tidak kebingungan, namun akan lebih baik apabila anda atau salah satu dari rombongan anda bisa berbahasa Madura, karena masih banyak warga Madura yang belum bisa berbahasa Indonesia.
Objek wisata alam memang selalu menarik bagi anda pencinta suasana yang alami, apalagi yang mencintai tantangan, karena lokasi air terjun yang membutuhkan perjuangan untuk mencapainya.
Jadi, bagi anda yang menyukai objek wisata alam yang masih perawan, jangan lewatkan kunjungan anda ke Air Terjun Bungliyas, di Pulau Madura. Selamat berlibur!
http://jalan2.com/city/madura/air-terjun-bungliyas/
No comments:
Post a Comment